Berita

PORSENI PELINDO III GROUP 2016 SEMARANG

Selasa, 31 Januari 2017 - 19:41 , diupload oleh Administrator

Dimulai pemberangkatan peserta Porseni Pelindo III 2016 dari Surabaya 24 November 2016 jam 09.00 WIB tiba jam12.23 WIB, dengan mengunakan Kereta Luar Biasa Surabaya – Semarang. Peserta menginap di Hotel MG Setos dan Hotel Pesona Semarang langsung di sambut dengan welcome dinner. Pembukaan Porseni Pelindo III 2016 di mulai Jumat 25 November 2016 di Gor. Sasana Soemardi Akpol Semarang dengan di buka langsung oleh Direktur Utama PT Pelindo III (Persero), Orias Petrus Moedak. Serta di meriahkan oleh marching Band STIMART AMNI dan parade peserta Porseni Pelindo III Group 2016 dari berbagai perwakilan baik kantor pusat PT Pelindo III, cabang perusahaan maupun anak perusahaan. Di hari kedua dan sampai penutupan, acara berlangsung dengan meriah penuh dengan sportifitas tinggi.

Di hari terakhir penutupan, Direktur Utama PT Pelindo III (Persero), Orias Petrus Moedak, memberikan sambutan dengan memberi ucapan selamat bagi para pemenang dan member motivasi bagi yang kalah, dia mengatakan bahwa semua peserta porseni sebenarnya adalah pemenang. 

“ Tolong terangnya lampu dikurangi sedikit, memang saya ini agak gelap tapi tidak juga perlu lampu seterang itu ,” ujar Orias saat memberi sambutan di malam penutupan Porseni PT Pelindo III (Persero) di MG. Hotel Setos, Semarang, Minggu (27/11/2016).

Menurut Orias, dalam sebuah pertandingan semacam porseni, pekan olah raga, olimpiade dan lain-lain pada akhirnya semua pemenang, artinya bukan si ‘A’ atau si ‘B’ yang menang itu tidak, tetapi baik yang menang maupun yang kalah adalah pemenang. Yang pasti dalam bertanding satu hal yang harus kita lakukan adalah kejujuran.
 

“Bagi yang mendapat medali jangan menjadi sombong, tinggi hati merendahkan yang kala sehingga akhirnya menjadi tidak menang,” ucapnya. Selain itu, tak jarang yang kalah terbawa hanyut dalam perasaan, lanjut Orias, bagi yang kalah harus berbesar hati harus belajar dari kekalahan itu dan tidak boleh minder, kadang-kadang merasa menjadi orang
gagal karena dunia hanya mencatat bagi juara satu jarang mencatat juara dua bahkan juara tiga,” imbuh Orias. 
 
“Memang medali Emas yang hanya di ingat orang sedang Perak dan Perunggu jarang di ingat, yang selalu di ingat hanyalah pemegang medali Emas,” akunya.  

Senada, Direktur SDM dan Umum, Toto Heli Yanto mengatakan dalam porseni Pelindo III 2016 ini yang harus diutamakan adalah selalu menjunjung tinggi sportivitas dari semua atlet yang bertanding. Sedang porseni kali ini beda dengan sebelumnya yang selalui dilaksanakan di Surabaya dan untuk kali ini dilakukan di Semarang dengan tujuan agar semua insan pelindo III group dapat mengenal lebih jauh pelabuhan Semarang Jawa Tengah.
  

“Temen-temen di enam Provinsi lain itu seperti, NTT, NTB, Kalimantan dapat mengenal seperti apa pelabuhan Semarang khususnya Tanjung Emas dan TPKS modernisasinya,” terang Toto.

Sedang target dari porseni itu sendiri merupakan upaya menjaring atlet untuk disiapkan keajang yang lebih besar bersekala Nasional, seperti porseni Pelindo I,II,III dan IV, porseni Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bahkan ajang Internasional, APA sports meet Asia Tenggara yang akan diselenggarakan di Indonesia tahun 2019. Sehingga kita sudah menyiapkan atlet kita mulai sekarang melalui jaring prestasi porseni ini.  

“Porseni ini merupakan agenda tahunan Pelindo III yang diadakan untuk mencari bibit-bibit baru yang berpotensi sebagai atlet nasional bahkan event Internasional,” kata Toto. Toto juga= mengakui potensi atlet pelindo III yang ada mempunyai kekuatan yang menyeluruh, namun tentu kami mempunyai cabang yang bisa diandalkan, seperti Bulu Tangkis, Tenis Lapangan, Volly Ball.
  

“Tahun lalu lalu berhasil mendapat perak untuk sepak Bola dan tahun 2016 ini dalam ajang Porseni BUMN berhasil menyabet medali perak di cabang Tenis Meja,” akunya. Untuk itu, lanjut Toto, pihaknya akan
menargetkan medali Emas diajang nasional yang akan datang dengan melalukan seleksi dan dilakukan TC di Surabaya untuk bisa mewakili atlet pelindo III. Disamping itu, pihaknya akan mendorong para atlet dengan memberi sarana latihan yang memadahi dan rangsangan bonus bagi yang berprestasi.  

“Medali emas satu aja sudah cukup bila lebih alhamdulillah,” harapnya.
  

“Bagi yang prestasi ada bonus 5 sampai 10 juta bagi perorangan,” tandas Toto.  Pada pelaksanaan porseni Pelindo III tahun 2016 di Semarang ini, Toto merasa puas karena dapat berjalan lancar seperti yang diharapkan. Selain itu, pada porseni kali ini ada dua ajang seni yang baru dilombakan, yaitu lomba MC dan Stand Up Komedi.  

“Secara keseluruhan jalannya porseni sukses,” pungkas Toto. Pada malam itu, tampak penampilan dari ibu-ibu
 Prespindo PT Pelindo III memainkan musik angklung secara kompak mendedangkan lagu tanjung perak dan gerak serempak beberapa hadirin berjoget poco-poco dan tarikan suara pemenang paduan suara serta tari-tarian meramaikan penutupan porseni pelindo III 2016 itu.
  

Sementara, dari seluruh cabang yang telah dipertandingkan yang diikuti baik kantor pusat PT Pelindo III, cabang perusahaan maupun anak perusahaan berhasil menempatkan diperingkat juara umum adalah kontingen dari cabang Tanjung Perak Surabaya.(ER)